
![]() |
sejarah jaringan komputer dan klasifikasinya |
Sejarah Jaringan Komputer dan perkembangannya
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya rancangan jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh suatu proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin mempergunakan suatu perangkat komputer yang mesti dipakai bersama.
Untuk melaksanakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa jadwal bisa dikerjakan dalam suatu komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian tahun 1950 di ketika jenis komputer mulai meningkat, sampai terciptanya super komputer, maka suatu komputer harus melayani beberapa wilayah yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses menurut waktu yang dimengerti dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.
Pada metode TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke suatu komputer atau perangkat yang lain yang terhubung dalam suatu jaringan (host atau server) komputer. Dalam proses TSS mulai tampakperpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada mulanya meningkat sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika menetapkan untuk menyelenggarakan riset yang berniat untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dimengerti dengan nama ARPANET.
Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk suatu jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga sehabis beban pekerjaan semakin banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangatlah mahal , maka mulailah dipakai rancangan proses distribusi (Distributed Processing).
Dalam proses ini beberapa host komputer melakukan suatu peran besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diharapkan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi , alasannya selain proses yang mesti didistribusikan , semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer sentra.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan jadwal surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang kemudian untuk ARPANET. Program tersebut begitu gampang untuk dipakai, sehingga pribadi menjadi populer. Pada tahun yang serupa yakni tahun 1972 , ikon at (@) juga diperkenalkan selaku lambang penting yang menerangkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang serupa yakni tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan suatu pemikiran yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal ajaran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah selanjutnya yakni tanggal 26 Maret 1976, disaat Ratu Inggris berhasil mengantarkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk suatu jaringan atau network. Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom bikin sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berafiliasi dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, diinginkan suatu protokol resmi yang bisa diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk suatu Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dimengerti dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga dikala ini. Sementara itu, di Eropa timbul sebuah jaringan serupa yang dimengerti dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menunjukkan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada , maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang sekarang kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melampaui 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus meningkat pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menerima sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dimengerti dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer bisa berinteraksi secara pribadi dengan pengantaran pesan (Chatting ).
Akibatnya , setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melambung 10 kali lipat tak kurang dari 100000 komputer membentuk suatu jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, di ketika Tim Berners Lee mendesain suatu program penyunting dan penjelajah yang bisa menjelajai komputer yang satu dengan yang yang lain dengan membentuk jaringan. Program inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web. Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melebihi sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang serupa muncul istilah surfing (menjelajah).
Klasifikasi jaringan komputer menurut geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi :
- Jaringan wilayah setempat atau Local Area Network (LAN)
- Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN)
- Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).
Jaringan wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam suatu gedung atau tempat yang berskala sampai beberapa 1 – 10 kilometer. LAN adakala dipakai untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk menggunakan bareng sumberdaya (contohnya pencetak (printer) dan saling bertukar keterangan.
Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan ekspansi jaringan LAN sehingga meliputi satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 – 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan yakni kabel serat optik (Coaxial Cable). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.
Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, contohnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama yakni komunikasi melalui satelit, namun banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan fungsi, terbagi menjadi :
- Jaringan Klien-server (Client-server)
- Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer)
Jaringan klien-server pada dasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer yang lain yang selaku klien (client). Semua permohonan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang mau mengendalikan pelayanannya.
Apabila komunikasi usul layanan sungguh sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian peran, contohnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer server lazimnya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas harddisk, maupun kecepatan prosesornya.
Sedangkan jaringan ujung ke ujung (peer-to-peer) itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer bisa meminta pemakaian bareng sumberdaya dari komputer yang lain, demikian pula harus siap melayani usul dari komputer yang lain.
Model jaringan ini lazimnya hanya bisa dipraktekkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, alasannya yaitu komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
Klasifikasi jaringan komputer menurut topologi jaringan , jaringan komputer mampu dibedakan menjadi :
- Topologi bus
- Topologi bintang
- Topologi cincin
- Topologi mesh
- Topologi pohon
- Topologi linier
Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan distribusi sumber keterangan atau data :
1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan server yang mana komputer klien yang berfungsi selaku mediator untuk mengakses sumber info/data yang berasal dari satu komputer server.
2. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berafiliasi dengan klien membentuk tata cara jaringan tertentu.
Klasifikasi jaringan komputer menurut media transmisi data :
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diharapkan penghubung berbentukkabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim isu dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berbentukgelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer sebab menggunakan gelombang elektromagnetik yang mau mengantarkan sinyal keterangan antar komputer jaringan.
Dengan uraian yang agak panjang ihwal Teknologi Jaringan Komputer semoga anda semua jadi lebih sedikit mengenali ihwal sejarah jaringan Komputer dan klasifikasinya.