
Selain sereh atau serai, resep sambal matah kecombrang khas Bali, baik bunga (kecicang) atau batang muda (bongkot) benar-benar memperlihatkan aroma harum semerbak bercita rasa asli yang enak luar biasa. Sederhana dan praktis, tak berlawanan dengan cara membuat sambal matah pada umumnya, hanya menambahkan kecombrang atau disebut juga honje bagi penduduk Sunda ini.
Bikin Sambal Matah Pakai Kecombrang
Kecombrang banyak dijumpai di berbagai tempat Indonesia, hanya saja penyebutannya yang berlawanan-beda, mirip kantan, kicung, sambuang, dan banyak lagi. Tak hanya buah kecombrang, tetapi bunga kuncup hingga batang muda pun biasa diolah menjadi bahan dan bumbu aneka macam masakan tradisional nusantara, salah satunya ialah selaku bahan sambal yang sangat favorit.
Bahan sambal kecombrang :
- 1 helai kecombrang (kuncup bunga, batang muda atau kombinasinya)
- 10 butir bawang merah (ukuran sedang), iris tipis
- 8 buah cabe rawit merah, iris tipis
- 4 lembar daun jeruk (ukuran kecil), buang batang lalu iris tipis
- Garam seperlunya
- ½ sdt terasi
- Minyak kelapa secukupnya lalu panaskan
- Jeruk limo atau alternatif pakai jeruk nipis
Cara menciptakan sambal matah kecombrang :
- Gunakan kuncup bunga dan sebagian batang mudanya , buang kulit atau lapisan luarnya kemudian iris-iris tipis. Beri garam kemudian aduk-aduk atau remas-remas, rendam dengan air secukupnya kemudian tiriskan.
- Campurkan irisan kecombrang, bawang merah, cabai merah, dan daun jeruk, kemudian siramkan minyak panas pada gabungan materi sambal tadi. Aduk rata berikutnya masukkan terasi, secukupnya garam, dan air perasan jeruk limo.
- Terakhir aduk-aduk atau remas-remas hingga tercampur rata, sambal matah kecombrang siap dihidangkan.
Sambal matah kecombrang serba cocok disuguhkan dengan aneka hidangan lainnya, dari tahu tempe goreng, ayam dan ikan goreng maupun bakar, bahkan tetap menjadi istimewa meskipun cuma bareng nasi putih.